TENTANG SAYA

Kamis, 31 Maret 2016

Tugas Bahasa Indonesia cerpen sahabat kecil yang selalu tersakiti





 Sahabat Kecil Yang Selalu Tersakiti
Aku mempunyai dua sahabat yang selalu menemaniku dimanapun aku berada,mereka temanku dari kecil yang selalu menemaniku sejak aku bisa membaca dan menulis. Sahabatku ini selalu mengerti dan selalu mendengarkan keluh kesahku susah senang aku selalu menceritakanya kepada kedua sahabatku ,curhattanku disini meliwati tulisan dimana tulisan yang seluh penuh coret coretan mereka lah yang tidak perna mengeluh ketika saya mencurahkan isi hati saya.meskipun dia aku robek- robek dan aku buang ke tempat sampah mereka tetap setia mendampingiku.
Pada suatu hari  waktu aku duduk di bangku kelas 4 SD Aku bertengkar dengan temanku Alya untuk merebutkan kedua sahabatku aku dan alya saling tarik menarik sampai sampai sahabatku ini terluka sehingga sampulnya terlepas. Dan akhirnya aku marah kepada alya “kenapa kamu tega melukai sahabatku ini ,kenapa kamu tega sekali” tetapi Alya yang rela melukai sahabat kecilku tadi langsung pergi meninggalkan aku tanpa menyadari kesalahanya. seketika  itu emosiku bertamba meluap aku berlari mengejar alya dan langsung menegur dia. “heeeeeee,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,! kenapa kamu langsung pergi begitu saja apa kamu tidak sadar kalau kamu itu salah  Kamu sudah merusak sahabatku ini kenapa kamu tidak mau bertanggung jawab aku mau sahabatku ini kembali seperti semula aku tidak mau jika sahabatku yang menemaniku sejak kecil ini terluka” tetapi dengan wajah yang tidak merasa bersalah dia pun pergi tanpa mengucapkan kata maaf dan memperbaikin sahabatku ini.

Lalu aku terdiam dan menangis melihat sahabat kecilku yang terluka, lalu aku berbicara kepada sahabat sahabatku “ sabar yah kamu memang sahabatku yang paling mengerti” lalu seketika itu aku masuk ke kedalam kelas dan ada teman lainku yang menyapa” hay Cah kenapa wajahmu kelihat suram dan tidak mempunyai semangat” lalu aku menjawab dengan wajah suramku “aku sedih sahabatku telah dilukai oleh Alya sampai sampulnya terlepas” temanku menjawab”sudah lah cah kamu jangan bersedih lagi dia memang jail dia suka melihat orang lain terluka, sudah Cah jangan dipikirkan lagi senyum dong jangan cemberut seperti itu sahabatmu pasti bisa diperbaiki nanti kalau sampai rumah coba lem sahabatmu dengan sampulnya yang robek tadi” lalu aku menjawab “ kalau dia di lem apakah bisa kembali seperti semula lagi?” teman saya menjawab  “dia pasti bisa kembali seperti semula jangan sedih lagi yah Cah sahabatmu pasti bisa diperbaiki dan bisa digunakan dan sahabtmu juga masih bisa mendengarkan curhatanmu,Sahabatmu ini kan cuma luka dibagian luarnya saja dalamnya akan masih bisa digunakan disitu juga masih banyak yang kosong nanti sepulang sekolah langsung saja kamu perbaiki robek yang ada pada sampul sahabatmu”
Dan akhirnya jam pelajaran telah usai aku langsung pulang ke rumah dan  melakukan perjalan pulang dan selalu membawa sahabatku ini di dalam tas dan aku selalu membawah dia kesana kemari dan aku letakan di dalam tepak yang ada di tasku sahabtku ini tidak perna merasakan bosan pada waktu itu diperjalanan pulang dengan menaiki sepeda yang perjalananya lumayan jauh antara rumah dan sekolah kira kira perjalannanku sekitar 15 menit. Dan meliwati jalan setapak naik turun perbukitan. Kriiing....kring...kring aku menaiki sepedah sendirian dengan keadaaan jalan yang rusak dan banyak lubang.Tidak jarang sepedahku membentur bebatuan brakkkkk...braaakkk......braaakk. tiba tiba ban sepedahku terpeleset bebatuan dan akhirnya aku terjatuh dari sepedah di sekitar persawahan yang sepi tidak ada satu orang pun yang tau kalau saya terjatuh dan akhirnya saya tersungkur bersama sahabatku yang merasa senasip jika aku sakit dia pun merasa juga merasah sakit .

Ketika saya terjatuh kedua sahabatku keluar dari dalam tas karena tas saya sobek sehingga sahabatku bisa keluar dari dalam tas seketika itu saya mulai panik mencari sahabtku yang terjatuh dan hilang tadi .Aku terus menerus mencari dan ternyata sahabatku  dibawah sepedahku ternyata dia terluka “ hay sahabatku kenapa kau menangis apa yang kau rasakan hingga kamu mengeluarkan tangisan tinta seperti ini” ternyata sahabatku ini menderita, karena badannya mengeluarkan tinta yang tercecer dimana mana “haduuuuuuuhhhhhhk kau kog bisa seperti ini sahabatku bagaimana ini kau tidak bisa dibuat menulis lagi”
Ketika itu aku bertamba sedih bingung”bagaimana ini dengan sahabtku kalau mereka tidak bisa lagi aku buat menulis apa yang ada di dalam diriku dan aku bingung siapakah nanti yang bisa membuatku tersenyum kembali” lalu aku berhenti dibawah pohon dan aku mulai berfikir bagaimana caranya agar sahabatku ini bisa terus bersamaku  dan bisa digunakan untuk mencurahkan isi hatiku.”seeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttt” akhirnya muncul lah ide bagaimana nanti kalau sampe rumah aku lepas dari perlindung badannya lalu aku cuci dan aku bersiakan dari kotoran kotaran yang ada dalam badannya sehinggga kamterlihat lucu kembali.
Akhirnya aku memasukan sahabatku ke dalam kantong bajuku dan saya rasa masih ada yang menjanggal difikiran saya aku merasa ada yang ketinggalan “ohw iya sahabatku yang satunya masih tertinggal ditempat aku terjatuh tadi kemudian muncul lah perasaan capek yang terlihat dari wajah saya “ pulang sekolah capek ada ajah masalahnya” lalu aku lari ketempat dimana aku terjatuh tadi dan mencri sahabatku yang masih tertinggal. Mondar mandir kesan kemari mencari sahabatku,ternyata sahabatku disamping jalan dibawah pohon jagung dia tertajuh terpental sampai situ akhirnya aku menemukan dia”hai sahabatku kamu kemana ajah kamu aku cariiin kesana kemari tidak ada kenyataannya kamu disini sahabatku gimana kamu tidak apa apa kah sahabatku ternyata kamu tidak kenapa kenapa cumah kamu terlepas dari sampul bajumu cumak gara gara temenku yang usil  tadi waktu disekolah. Lalu sahabatku aku taruh di dalam keranjang sepedah mini saya.


Teet....teeet....teeet mulai kembali perjalan pulang lanjut perjalan kerumah sreeeet......sreeeet akhirnya pada waktu itu udah sampai rumah “assalamualaikum papa ...mama...papa???? “dok...dokk.dook saya mengetuk pintu mah pah  Caca udah pulang  tolong mah bukain pintunya mah” ternyata disitu tidak dibukakan pintu saya menunggu dengan duduk-duduk di depan rumah sambil teriak - teriak mama tolong mah bukakan pintunya hingga teriak sampai lokasi baru ada orang yang membukakan pintu rumah tersebut yaitu mama “adik sudah pulang maaf dek mama bangun tidur kenapa dek jam segini baru pulang tadi habis main kah kog jam segini baru pulang kamu habis main kerumah temenmu kah cah ? ayo cepet jujur sama mama kenapa kog baru pulang?” “saya tadi habis terjatuh mah ditengah persawahan jalannya banyak yang berlubang mangkannya saya agak telat pulang kerumahnya,mama jangan  marah yah mah maafkan Caca mah aku tidak akan mengulangi lagi. “iya sayang tidak apa apa lain kali hati hati yah sayang,sana sekarang ganti baju sana habis itu bajunya ditaruh yang rapi dek jangan ditaruk diatas kamar tidurmu kamu ambil hanger lalu kamu hanger tuh baju nanti habis ganti baju langsung makan yah dek,awas nanti jika omongan mama tidak diperhatikan”  “ iya mama” lalu mama  kembali kekamarnya aku langsung ganti baju ke kamarku setelah ganti baju aku mengeluarkan dua sahabat sahabatku” sahabatku kamu akan ku perbaiki biar tidak sakit sakitan dan terluka seperti ini” sahabatku kemudian aku lem sampul bukunya kemudian aku rapikan dan aku keringkan . satu sahabatku aku cuci dengan sabun ternyata noda yang ada pada kamu sulit dihilangkan kenapa ini bisa terjadi saya berfikir kembali lalu aku mengambil rinso aku gosok gosok memakai sikat kog tetep aduh nodanya membandel tinta ini tidak bisa bersih bersih lalu dengan tergesah gesah langsung saja saya rendam di air di dalam bakember dan saya biarkan hingga beberapa jam sampai noda yang membandel  di dalam bolpoint hilang.
Sreeeeeeeeeeeeeekkk........ sreeeeeeeeeeeeekkkk.....sreeeeeeeeeeeeekkk mama datang” dek kenapa kamu disini” “iya mah sahabatku terluka saat jatuh tadi mah” “lah kenapa itu kog kamu rendam dek” “iya mama biar tinta-tintanya luntur” “kamu udah makan apa belum dek” “belum mama” “ he kamu dari tadi udah aku bilangin habis ganti baju makan kenapa kamu tidak makan ? kalau sakit siapa nanti yang rugi” aku diam merasa bingung “makan sana cepet” aku menjawab “tidak mau jika sahabatku ini tidak sembuh dari lukanya” mama mulai marah- marah “ kamu tidak bisa dibilangin mulai nantang sama mama apa mau aku buang sahabatmu ini” saya menjawab” say tidak akan makan “ tanapa bosah basih mama mengambil itu ember yang didalamnya ada sahabatku lalu membawa sahabatku kebelakang rumah” lalu aku teriak “he mama kamu kenapa sahabatku kamu bawah”  “mau aku buang ketempat samapah kamu tidak perna mendengarkan kata mama kamu sekarang mulai tidak bisa diomongin” lalu aku tetap ajah marah tidak mau mengala kalau cumak kayak gini ajah kenapa mama marah kan nanti bisa makan sahabatku ini penting dari pada makan.kamu memang ngelawan sama mama diomongin mama berapa kalikamu tetap membanta kayak gini langsung ajah tanpa bosah basih mama membuang sahabatku ini didalam tong sampah yang penuh kotoran-kotoran menjijikan.
Mama tega sama saya mama jahat mama telah membung sahabatku didalam tong sampah,saya tidak mau punya mama seperti ini setelah itu aku langsung masuk kamar dan mengunci pintu kamar ku door.aku di dalam kamar dan tidak mau keluar dan saya menangis sendiri di dalam kamar karena saya berfikir hidup saya tidak akan indah jika tidak ada kedua sahabatku ini.
Di dalam kamar saya merenung kenapa semuah tidak suka sama sahabatku padahal kau lah yang bisa membuat aku tersenyum,sahabatku meski kau dibenci orang aku akan tetap setia bersamamu kau tempat dimana ilmu yang udah disampaikan guru ku kau catatan pribadiku,sahabatku meskipun kau diinjek injek sama orang-orang yang tidak berfikir seberapa pentingnya kamu karena kau adalah sumber ilmu.sahabatku kau kertas putih yang tidak mempunyai dosa tapi kamu penuh coret coretan orang yang didalamnya tulisan susah maupun senang.kau sangat berjasa jika tidak ada kamu bagaimana orang orang belajar menulis dan membaca.sahabatku tintamu sangat berguna bagi aku dengan adanya tintamu apa yang ada difikiran saya bisa aku tuangkan dan ku tulis meskipun kau disepelehkan orang orang kamu tetap tegar dan kamu pasti dicari banyak orang .sahabatku buku dan bolpoint kamu memang segalannya .